A collection of 30 dishes have been compiled to highlight traditional Indonesian culinary icons. IndoConnect brings you a selection of these dishes that raise the awareness and richness of the country’s culinary culture.

1. Soto Ayam Lamongan

  • Bahan (7-8 porsi):
    3.000 cc air untuk merebus ayam
    500 gr (½ ekor) ayam kampung bersih
    3 batang serai, dimemarkan
    3 cm lengkuas, dimemarkan
    3 butir cengkih
    ½ butir pala
    1½ sdt garam
    2 butir jeruk nipis, dibelah-belah
    1½ sdm kecap manis
    Minyak goreng
  • Bumbu dihaluskan bersama:
    12 butir bawang merah
    6 siung bawang putih
    3 cm jahe
    3 cm kunyit
    5 butir kemiri sangrai
    1½ sdt merica
    1 ½ sdt ketumbar sangrai
  • Pelengkap:
    50 gr suun kering, direndam dalam air hingga lembut, digunting 10 cm
    3 butir telur, rebus, dibelah-belah
    50 gr kol diiris ½ cm, direbus
    150 gr tauge, diseduh air panas sebentar
    2 batang seledri, diiris-iris ½ cm
    3 sdm bawang putih goreng
    Sambal cabai

1. Ayam direbus bersama serai, lengkuas, cengkih, dan garam sampai mendidih, kecilkan api. Rebus kembali sampai kuah ayam berkurang. Keluarkan ayam, takar kaldunya sebanyak 750 cc kalau kurang tambahkan air, masak kembali. Goreng ayam sebentar, angkat, tiriskan, lalu disuwir-suwir, sisihkan.

2. Panaskan 6 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus sampai matang dan harum, tuang ke dalam panci kuah soto. Didihkan kembali, beri kecap manis, angkat.

3. Penyajian: Atur dalam mangkok saji, kol, ayam suwir, taoge, dan suun di dalamnya. Tuang kuah soto yang panas, taburi seledri dan bawang putih goreng. Beri telur rebus di atasnya. Sajikan selagi panas dengan sambal cabai dan jeruk nipis iris.

2. Orak Arik Solo

  • Bahan (6 porsi):
    10 butir bawang merah diiris tipis
    3-4 siung bawang putih diiris tipis
    3 buah cabai merah buang bijinya, dipotong-potong
    2 cm lengkuas, dimemarkan
    3 lembar daun salam
    2 batang serai dimemarkan
    5 buah ampela dipotong tipis
    200 gr udang dikupas kulit dan dibuang kepala
    1-1 ½ sdt garam
    1 sdt gula pasir
    500 gr buncis dibuang serat pada ujung-ujungnya, dipotong serong ½ cm
    100 cc air
    1-1½ sdm air asam

1. Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum, masukkan cabai merah, lengkuas, daun salam dan serai. Tumis hingga layu, baru campurkan ampela, udang berikut garam dan gula.

2. Setelah ampela matang, masukkan buncis dan air, masak hingga matang. Air asam dicampurkan sesaat sebelum diangkat dari api.

3. Bila menghendaki kuah agak banyak, tambahkan 100 cc air lagi, sesuaikan jumlah garam dan gulanya sesuai selera.

3. Sarikayo Minangkabau

  • Bahan (20 buah):
    250 gr gula pasir
    200 cc air
    6 butir telur
    20 lembar daun pandan (sebagian bisa diganti daun suji, bila ada)
    100 cc air
    1 sdt air kapur sirih
    450 cc santan, dari 1 butir kelapa tua
    2 sdt garam
    1 sdm tepung maizenna, larutkan dalam 2 sdm air
    20 buah mangkuk volume ± 75 cc

1. Campur tepung beras, kelapa parut, dan garam, aduk-aduk sambil dituang santan dan air daun pandan sedikit demi sedikit. Aduk-aduk terus sekitar 15 menit, sampai lembut dan halus.

2. Panaskan cetakan/wajan serabi. Olesi minyak pada permukaan wajan.

3. Tuangkan 4 sdm adonan, tutup dengan penutupnya/tutup panci kecil. Jika adonan mulai terlihat berporipori dan adonan di permukaan serabi sudah padat dan licin, keluarkan serabi dengan mencongkel dengan sutil kecil. Sajikan dengan saus.

4. Saus gula merah: rebus semua bahan, gunakan api kecil, aduk-aduk sampai mendidih, angkat, hidangkan sebagai saus