Ditemui di Sky Lounge Peninsula Excelsior Hotel sehari sebelum konser, Inul yang santai mengenakan blouse putih dan jeans terlihat langsing dan ceria. Pendangdut asal Pasuruan ini mengaku kini dirinya rajin berolahraga demi menjaga kesehatan dan stamina. “Saya fitness, nge-gym, Thai Boxing, treadmill,” kata Inul sambil mengepalkan tangan bergaya boxing. “Saya treadmill satu jam satu hari, setiap hari kalau saya tidak ada kegiatan. Tapi kalau saya full [nyanyi] biasanya satu minggu sekali, satu minggu dua kali.” Memar-memar yang disebabkan oleh Thai Boxing pun tidak dianggap mengganggu oleh Inul karena selain membantu menjaga stamina, Thai Boxing juga membantu melatih pernapasan dan membakar lemak.

Inul yang sudah konser beberapa kali di Singapura mengaku tidak ada persiapan khusus untuk konser kali ini. Yang berbeda hanyalah lokasi dan penggemarnya. Jika konser-konser sebelumnya diadakan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan lebih banyak dihadiri warga negara Indonesia, Pop & Dangdut Festival 2014 ini diadakan di Fort Canning Green dan penontonnya adalah penggemar dangdut dari berbagi negara. Tidak hanya dari Singapura, Indonesia, dan Malaysia, ada juga yang berasal dari India dan Bangladesh. Inul juga merasakan perbedaan sambutan antara penonton di Indonesia dan di Singapura. “Kalau di Indonesia semua orang sudah tahu Inul. Di mana saya ada konser di situ selalu ramai dan that’s it, gitu. Cuma itu aja. Meriah, meriah seperti biasa. Cuman kalau di sini kan orang melihat saya mungkin setahun atau dua tahun baru bisa datang, bisa lihat Inul konser di sini. Jadi ada sesuatu yang mereka rindu, gitu. Ada histerisnya, lebih heboh lah,” kata Inul sambil tertawa.
int-3
Berbagai tantangan di perjalanan karirnya tidak membuat Inul patah semangat. Dari bayaran pertama yang hanya Rp. 1.500, hingga kini menjabat status Ratu Dangdut Indonesia dan memiliki seratus outlet Inul Vizta Karaoke, Inul justru semakin semangat untuk mengembangkan diri. Sepertinya semua sudah dimiliki Inul. Apa kira-kira yang menjadi impian Inul yang belum tercapai? “Saya pengen sekali bikin Inul Daratista concert. Konser sendiri, solo,” kata Inul. Sebenarnya Inul sudah beberapa kali mengadakan konser tunggal, yang salah satunya diadakan di Taiwan di mana Inul menyanyikan 10 lagu. Tapi mungkin Inul berharap untuk mengadakan konser solo yang lebih besar lagi. Salah satu langkah Inul untuk mewujudkan cita-citanya itu adalah dengan rajin rekaman dan merilis single-single anyar seperti Cinta Modal Pulsa dan Mantan Pacar yang akan membuka jalan untuk album barunya di 2014.

Dengan semua keberhasilannya, Inul tetap tak ingin berdiam diri, apalagi berhenti bernyanyi. “Gak bisa, karena itu memang jiwanya Inul!” sahut Inul ketika ditanya kemungkinan berhenti berdangdut. Sedangkan buat penggemarnya, Inul tetap ingin terus mendekatkan diri melalu bisnis yang berhubungan dengan musik. “Saya berusaha bikin banyak bisnis, tapi bisnis yang berhubungan dengan musik, kayak karaoke,” katanya menjelaskan kegiatan lain yang akan mengisi tahun 2014-nya.

Cinta Inul terhadap musik dan dangdut memang tidak bisa dipungkiri lagi. Inul berharap dangdut tidak hanya dipandang sebagai sebuah musik hura-hura dengan tarian heboh, tetapi terlebih lagi menjadi penyatu, baik antar penggemar maupun antar artis di dunia dangdut. “Saya pengennya di Indonesia itu dangdut itu bisa satu. Itu yang saya harapkan, jadi tidak ada perseteruan, tidak ada tibut. Jadi saya pengennya menyatu.” Inul juga menyampaikan harapannya agar artis-artis dangdut Indonesia lebih profesional dalam menciptakan musik agar tercipta “suatu generasi artis dangdut yang bener-bener berkualitas dan tidak membeda-bedakan mana Raja Dangdut dan mana artis yang junior dan mana artis yang pemula atau dari genre yang sangat berbeda.” Sedangkan buat para penggemar di Singapura, Inul berpesan: “Tetap cintai dangdut! Dan terima kasih buat Singapur yang sudah memberikan saya kesempatan untuk konser untuk yang kesekian kalinya!”